Cara Mudah Menyusun Laporan Kepengawasan- Tahun pelajaran telah berakhir. Berakhir pula tugas kepengawasan periode ini. Kegiatan yang direncanakan telah selesai dilaksanakan. Biasanya setumpuk laporan kepengawasan menanti. Terus mau gimana? Apalagi kalau berkas atau dokumen belum disiapkan dengan perbidang kegiatan, so pasti akan makin malas mengerjakannya.
Walaupun ada perbedaan pendapat mengenai kegiatan kepengawasan, apakah mengikuti tahun anggaran atau tahun pelajaran. Untuk sementara kita tepiskan perbedaan itu. Yuk kita nyusun laporan. Berikut tips menyusun laporan dengan mudah.
Cara Mudah Menyusun Laporan Kepengawasan
- Siapkan data-data hasil kepengawasan
Setiap pengawas biasanya ketika melakukan kepengawasan, pembinaan, pemantauan , pembimbingan atau penilaian selalu menyiapkan instrumen. Instrumen yang telah diisi inilah sebagai sumber data utama, selain hasil pengamatan dan studi dokumen serta cara lain pengambilan data. Baiknya setiap instumen sudah dipisahkan sesuai kegiatannya, agar mudah dalam mencarinya. Jangan lupa, isian dokumen sudah diberikan nilai dan kategori pencapaian, jangan sampai ketika mau dijadikan data, skornya masih belum siap, atau instrumen yang akan dijadikan lampiran utama belum ditandatangani. Pastikan keasliannnya, karena ketika akan dijadikan bahan kenaikan pangkat ( KNP ) bukti asli itulah nilai utamanya.
- Pahami aturan penyusunan laporan
Beberapa regulasi cenderung selalu berubah, pun untuk laporan kepengawasan juga demikian. Perhatikan buku kerja pengawas tahun 2015, tahun 2017 yang mengacu pada permendikbud no 143 tahun 2014. Untuk pengawas madrasah pahami juga Juklak penyusunan laporan kinerja pengawas sekolah pada madrasah.
Selain itu, baca dengan tuntas buku kerja pengawas sekolah tahuin 2015 dan 2017 agar dapat memahami cara penyusunan laporan dengan benar.
Artikel terkait :
- Download Laporan Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah Sesuai Pedoman Pengawas 2017
- Download Laporan Pembimbingan Pengawas Muda Edisi 2017
- Tulislah secara bertahap
Setelah memahamai buku kerja tersebut, coba rangkaikan dengan redaksi standar penulisan laporan sedikit-sedikit. Tulis saja dahulu beberapa paragraf , baru diedit. Ingat sistematikanya sudah jelas pada buku kerja pengawas.
- Mulailah dari yang mudah
Tulislah mulai dari hal-hal yang tidak memerlukan analisis, kemudian ke pengolahan data analisis hasil pembahasan. Bertanyalah kalau kesulitan mengolah data menggunakan program excel atau e-kepengawasan. tetpai perlu diingat bahwa menggunakan e-kepengawasan juga memerlukan keahlian dalam input data. Serta ketelitian dalam prosesnya.
- Bandingkan dengan yang lain
Perlu juga kiranya kita mencari bahan perbandingan dari laporan kepengawasan orang lain, juga sebagai bahan perbaikan. Sebaiknya hal ini hanya kita jadikan sebagai bagian dari proses penyusunan pelaporan.
Biasanya kalau melihat laporan pengawas lain, kita akan memiliki kecenderungan untuk menilai dan kekurangan atau kelebihannya. Hal itu berguna agar laporan yang telah disusun dapat terkurangi dengan kekurangan yang serupa.
Baca Juga :
Pingback: Sistematika laporan kepengawasan | Pendidikangratis.id