Langkah-langkah Penyusunan Kisi-Kisi Soal– Kisi-kisi merupakan suatu format berbentuk matriks berisi informasi yang dapat dijadikan pedoman untuk menulis atau merakit soal. Penyusunan kisi-kisi merupakan langkah penting yang harus dilaksanakan sebelum penulisan soal. Apabila terdapat beberapa penulis soal menggunakan satu kisi-kisi, akan dihasilkan soal-soal yang relatif sama dari tingkat kedalaman dan cakupan materi yang ditanyakan.
Kisi-kisi tes prestasi akademik harus memenuhi persyaratan berikut:
- Mewakili isi kurikulum yang akan diujikan.
- Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami.
- Indikator soal harus jelas dan dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan.
Komponen yang diperlukan dalam sebuah kisi-kisi disesuaikan dengan tujuan tes. Komponen identitas diletakkan di atas komponen matriks. Komponen identitas meliputi jenis/jenjang sekolah, program studi/jurusan, mata pelajaran, tahun ajaran, kurikulum yang diacu, alokasi waktu, jumlah soal, dan bentuk soal. Komponen-komponen matriks berisi kompetensi dasar yang diambil dari kurikulum, kelas dan semester, materi, indikator, level kognitif, dan nomor soal
Langkah-langkah Penyusunan Kisi-Kisi Soal
Langkah-langkah menyusun kisi-kisi sebagai berikut :
- 1menentukan KD yang akan diukur;
- memilih materi yang esensial;
- merumuskan indikator yang mengacu pada KD dengan memperhatikan materi dan level kognitif.
Kriteria pemilihan materi yang esensial:
- lanjutan/pendalaman dari satu materi yang sudah dipelajari sebelumnya.
- penting harus dikuasai peserta didik.
- sering diperlukan untuk mempelajari mata pelajaran lain.
- berkesinambungan pada semua jenjang kelas.
- memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga :
Indikator
Indikator dijadikan acuan dalam membuat soal. Di dalam indikator tergambar level kognitif yang harus dicapai dalam KD. Kriteria perumusan indikator:
- Memuat ciri-ciri KD yang akan diukur.
- Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur (satu kata kerja operasional untuk soal pilihan ganda, satu atau lebih dari satu kata kerja operasional untuk soal uraian).
- Berkaitan dengan materi/konsep yang dipilih.
- Dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan.
Komponen-komponen indikator soal yang perlu diperhatikan adalah subjek, perilaku yang akan diukur, dan kondisi/konteks/stimulus.
Level Kognitif
Level kognitif merupakan tingkat kemampuan peserta didik secara individual maupun kelompok yang dapat dijabarkan dalam tiga level kognitif.
- Level 1 menunjukkan tingkat kemampuan yang rendah yang meliputi pengetahuan dan pemahaman (knowing),
- level 2 menunjukkan tingkat kemampuan yang lebih tinggi yang meliputi penerapan (applying), dan
- level 3 menunjukkan tingkat kemampuan tinggi yang meliputi penalaran (reasoning). Pada level 3 ini termasuk tingkat kognitif analisis, sintesis, dan evaluasi.
Sumber : Panduan Penulisan Soal SMP/MTs Tahun 2017
Demikian postingan pada kesempatan ini, semoga bermanfa’at
Baca Juga :
- Daftar 5 Aplikasi Ilmu Pengetahuan Terbaik di Android
- Daftar 5 Aplikasi Belajar Mudah Matematika di Android