Tips Menjawab Soal Deret Angka – Tujuan tes ini untuk mengukur kemampuan peserta dalam mengurutkan, mencari dan membuat pola tertentu dari permasalahan yang tersedia. Tes ini juga merupakan bagian dari materi TPA yang dijadikan bahan tes PPDB sekolah favotir/unggulan tertentu.
Tips Menjawab Soal Deret Angka
TPA dam bentuk deret angka terdiri dari beberapa deret yang telah mempunyai pola tertentu, ada juga yang belum mempunyai pola sehingga peserta tes harus mencari pola yang ada kemudian menjawab soal dengan memilih salah satu jawaban yang memiliki pola yang tetap. Beberapa pola deret angka :
1.Pola Barisan
Pola ini merupakan urutan bilangan dengan pola tertentu. Setiap bilangan pada barisan bilangan disebut suku. Pola barisan terdiri dari :
a. Pola Barisan Persegi
Bilangan persegi merupakan bilangan yang memiliki pola seperti persegi. Pola tersebut jika disusun dalam bentuk bilangan adalah 1, 4, 9 16 berhubungan dengan persegi.
b. Pola Bilangan persegi panjang
Yaitu bilangan yang polanya seperti persegi panjang. Jika ditulis dalam bentu angka maka menjadi 2, 6, 9, 20 maka polanya seperti persegi panjang.
c. Pola Bilangan segitiga
Pada pola ini bila dituliskan dalam bentuk angka menjadi 1, 3 , 6 , 10 karena bentuknya seperti segitiga.
d. Pola Bilangan Segitiga Pascal
Pola bilangannya seperti pola berikut :
- Baris ke-1 : 1
- Baris ke-2 : 1 , 1
- Baris ke-3 : 1, 2 , 1
- Baris ke-4 : 1, 3, 3, 1
Perhatikan gambar berikut :
e. Barisan Fibonanchi : yaitu barisan dengan suku yang menyusunnya merupakan jumlah dari suku sebelumnya.
contoh ; 1, 2, 3, 5, 8, 13, ….
0, 2, 2, 4, 6, 10, 16, ….
f. Barisan aritmatika yaitu suatu barisan bilangan yang suku selanjutnya diperoleh dengan menambah suatu bilangan yang tetap terhadap suku sebelumnya. Bilangan yang tetap itu disebut beda.
contoh ; 12, 22, 32, 42, 52, …. ini merupakan pola aritmatika dengan beda 10
g. Barisan Geometri merupakan barisan bilangan yang tiap sukunya diperoleh dengan mengalikan dengan bilangan sebelumnya dengan rasio yang sama.
Contoh : 6, 12, 24, 48, … rasionya r= 2
h. Deret Pangkat Tiga. Bentuk umunya : Un = n³
contoh : 0 + 1 + 8 + 27 + …. + …. Dua bilangan berikutnya adalah 4³ = 64 dan 5³ = 125
i. Deret Pangkat Dua . Bentuk umunya Un = n²
contoh : 0 + 1 = 4 + 9 + …., + ….. yaitu 4² = 16 dan 5² = 25
j. Deret/baris kombinaso bilangan dengan alfabet
campuran antara deret aritmatikan dan alfabet. penyusunannya selang seling.
Contoh : 5, a, 10, b, 15, …., …., ……. maka berikutnya adalah c, 20, d
Tips menyelesaikannya adalah :
a. Pelajari materi deret hitung
b. Hapalkan rumus yang sudah biasa ada pada soal
c. Banyaklah latihan menyelesaikan pola tes deret hitung.
Soal lainnya :
Soal Tes Antonim (Lawan Kata)
10 Soal Tes Padanan Kata
Soal Tes Menggambar
Soal Tes Bakat Skolastik
Soal Tes CPNS Aritmatik
Soal Tes CPNS Logika Angka
Contoh soal lainnya :
- Contoh Tes Ketelitian . Unduh di sini
- Tes verbal . Unduh di sini
- Tes Psikotes . Unduh di sini
- Tes Ketelitian. unduh di sini
- Tes Skolastik . Unduh di sin
Baca Juga :
- Risiko Asuransi Pendidikan Anak ; Tidak Diungkap Agen
- Daftar 10 Aplikasi Android Gratis Untuk Belajar